TELAH DIGUNAKAN SEBAGAI PENDUKUNG
MEDIA PERTAMANAN KOTA SURABAYA
LEBIH HIJAU DAN ASRI

PERAN GANDA COCOPEAT INSTAN !!!

Banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan penggunaan cocopeat sebagai media tanam kisaran 10-100% mampu memberikan untung ganda. Pertama tanaman tumbuh maksimal dan sehat. Kedua lebih efsien karena hemat pengairan dan pupuk mampu menyimpan 10 kali lipat.

Dalam usaha tanaman hias, sayur dan kulturjaringan bila menggunakan cocopeat maka mampu mendongkrak produksi bibit. Sudah terbukti dengan media cocopeat bibit jadi kuat dan penakarannya lebat.

Cocopeat dapat sebagai media pengganti tanah yang aman dan menyehatkan tanaman. Pasalnya sifat cocopeat yang menyimpan air dan banyak pori kaya udara menjadikan pertumbuhan bibit pada taraf germinasi sangat bagus tanah akan selalu gembur sehingga akar baru tumbuh cepat dan lebat. Ujungnya bibit tidak rentan lagi saat dipindah di alam terbuka.

Perkembangan terbaru di Sidney utara Australia, cocopeat banyak digunakan oleh kontraktor lapangan golf. Bahkan USGA (United Standard Golf Association) mengeluarkan aturan penggunaan cocopeat 3% dari beratnya sebagai media tanam rumput golf. Dari situ bisa mengirit air dan mencegah pembuangan nutrisi / pupuk secara percuma terus menerus tanpa hasil.

Cocopeat punya sifat mampu mengikat bau-bauan disekitarnya. Sehingga cocok ditebar di lantai kandang binatang agar bau kotorannya tidak menyengat. Cocopeat juga bersifat hydrophilic yaitu menyerap air disekitarnya maka perkembangan mutakhir cocopeat dimanfaatkan sebagai filter air biologi dan menyerap tumpahan minyak.

 Menengok Thailand sebagai kibladnya tanaman hias dunia disana sudah puluhan tahun meninggalkan pakis untuk media tanam. Hal serupa juga terjadi di Eropa dan AS. Alasannya untuk menjaga kelestarian alam. Kalau dieksploitasi terus populasi pohon pakis menipis dan hutan jadi rusak yang memicu terjadinya pemanasan global.

Sebagai pilihan yang tepat yaitu cocopeat. Cocopeat bahannya dari buah kelapa yang stoknya melimpah, bahkan Indonesia tercatat sebagai negara dengan populasi pohon kelapa terbesar di dunia.

Berdasarkan penelitian Dr.Chris Smith dari Inggris, cocopeat berupa serbuk sabut kelapa yang karakter fisik dan kimianya sangat potensial untuk media tanam. Bahkan bisa menggantikan 100 persen.

Tentu saja, menurut pakar ilmu tanah dari Strathclycle University itu, untuk menjadi media tanam yang bagus, kondisi cocopeat tidak bisa langsung dipakai begitu saja. Pasalnya cocopeat segar umumnya punya nilai pH dan kadar garamnya cukup tinggi.

Untuk itu PT.Tuluslanka Coir Industries bekerjasama dengan Lignocell The World of Hayleys Srilangka, berhasil mencetak cocopeat menjadi media tanam organik siap pakai dan aman untuk segala jenis tanaman. Mulai pembibitan hingga dewasa.

Cocopeat terbuat dari bahan natural yaitu serbuk sabut kelapa tanpa serat dengan tekstur seragam. Dan untuk menjadikan siap digunakan maka dilakukan proses-proses sebagai berikut:

Pertama, proses pembuatannya dengan mesin modern untuk memisahkan serat dan serbuknya. Lalu serbuk murni tanpa campuran dihamparkan dan melalui proses dekomposisi minimal selama 3 bulan. Selama itu nilai pH mencapai titik netral. Sedangkan untuk menurunkan kadar garam serbuk dicuci dengan air tawar.

Kedua, cocopeat disajikan dalam bentuk briket alias padat melalui proses pengepresan 8 kali hingga bentuknya seperti batu bata ukuran 20x10x7cm. Dengan tampilan baru ini lebih praktis dan ringan. Satu buah briket cocopeat beratnya hanya sekitar 650 gram. Coba bandingkan dengan bentuk serbuk, satu kantong mencapai 6 kg cocopeat basah.

Cara pemakaiannya-pun praktis tinggal dileburkan dengan dicampur minimum 4.5 liter air. Maka jadilah serbuk cocopeat siap pakai yang setara dengan 8 liter cocopeat serbuk. Bisa juga dicampur pupuk kompos atau non-organik.

SPESIFIKASI COCOPEAT INSTAN

Phytosanitary : Bahan yang aman yaitu bebas dari benih-benih tanaman lain dan bebas dari penyakit ketika disimpan sebelum diproduksi, tidak terkontaminasi. Dengan cara ini media kelapa membutuhkan proses yang tuntas dari awal sampai akhir.

*** KIMIA ***
Metoda ekstrasi 1:1.5 volume ekstrasi dengan air
PH- H20 < 7.0
EC < 0.5 mS/cm
Potassium < 2.0 mmol/l
Sodium < 2.0 mmol/l (akan turun di masa depan)
Besi < 10.0 umol/l
Seng < 3.0 umol/l
Boron < 15.0 umol/l
Tembaga < 1.0 umol/l
Bromine < 25.0 umol/l

*** FISIK ***
Kelembaban 75% s/d 80%
Bahan2 organik > 90%
Air -10cm tekanan, % vol
Udara -10cm tekanan, % vol
Penyusutan %

*** INFORMASI UMUM ***
Bahan tidak boleh terkontaminasi oleh bahan2 radioaktif
[<370Bq (cesium 134 + cesium 137)]
Bahan2 harus diterima oleh standard Belanda

 Proses compressing 1:8, menjadi briket yang lebih Praktis/Ringan/Ekonomis. Mudah dikirimkan ke pelosok negeri dengan tarif murah pada jasa angkutan.

Cocopeat mengandung Trichoderma molds dapat mengurangi penyakit dalam tanah.

Foto sebuah cocopeat yang diperbesar. Cocopeat terdiri dari jutaan partikel sehingga jika dicampurkan akan membantu menggemburkan tanah.

Foto makro sebuah cocopeat. Sifat cocopeat senang menampung air dalam pori-porinya. ini menguntungkan karena akan menyimpan pupuk cair yang disiramkan ke tanaman hingga frekwensi pemupukan dapat dikurangi.

Penggunaan cocopeat sebagai media tanah akan membuat akar tanaman lebih banyak & halus dibandingkan akar yang menggunakan media tanah karena cocopeat lebih gembur.

Penggunaan cocopeat untuk tanaman cukup di dasar pot besar setinggi 15cm. Dan siap untuk pembibitan.

Cocopeat dapat dipakai beberapa kali, media masih tetap gembur. Sehingga hemat dalam pemakaian.

Penggunaan cocopeat untuk perkebunan strawberry di Belanda, dari proses pembibitan, dewasa sampai hasil.

Pada anthurium, keunggulan daun lebih cepat muncul dan membesar dengan memakai media 100% cocopeat.

SERVICE